Desainer dalam negeri kembali mengangkat kekayaan budaya Indonesia melalui ajang Fashion Show Bali yang diadakan di bulan Agustus lalu. Salah satu kekayaan budaya yang diangkat adalah tenun bomba, sebuah kain tradisional yang berasal dari daerah Bima, Nusa Tenggara Barat.

Tenun bomba merupakan kain tenun yang dibuat dengan teknik tenun ikat. Kain ini memiliki motif yang khas dan warna yang cerah, membuatnya menjadi salah satu kain tradisional yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Namun, sayangnya tenun bomba masih kurang dikenal di kalangan masyarakat luas.

Melalui ajang Fashion Show Bali, para desainer dalam negeri mencoba untuk mengenalkan kembali kekayaan budaya Indonesia ini kepada masyarakat. Mereka menciptakan berbagai desain busana modern yang menggunakan tenun bomba sebagai bahan utama. Dengan demikian, tenun bomba tidak hanya menjadi kain tradisional, tetapi juga menjadi bagian dari tren fashion saat ini.

Selain itu, para desainer juga menggandeng para pengrajin tenun bomba dari Bima untuk menghasilkan kain tenun bomba yang berkualitas. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mendukung keberlangsungan kerajinan tenun tradisional, tetapi juga memberikan penghargaan kepada para pengrajin yang telah melestarikan tenun bomba selama ini.

Melalui ajang Fashion Show Bali, diharapkan kekayaan budaya Indonesia seperti tenun bomba dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, diharapkan juga para desainer dalam negeri terus mengangkat kekayaan budaya Indonesia dalam karya-karya mereka sehingga dapat menjadi bagian dari identitas bangsa yang semakin dikenal di kancah internasional.